Smartphone VS Stupid People
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji bagi Allah yang karena Allah lah sahabat semua bisa hadir di keputrian routine, kalo muka aja ada make-up routinenya masa hati ga ada ? nah keputrian routine ini bisa kita jadikan sebagai sarana untuk merawat hati dan akhlaq kita sahabat muslim, maaf ya sahabat, mungkin ada yang ngerasa “duh kenal juga kagak nih orang panggil kita sahabat siapa sih ? bocah ngapa yak” hehe maaf ya ini supaya nanti penyampaian materi ini lebih kena di hati insya Allah.
Juga bagi yang ngerasa malas untuk ikut keputrian masya Allah kalo boleh tolong—tolong itu hapus jauh-jauh sifat malas dari rasa ingin berkumpul dengan sesama wanita, apalagi di forum ini kan banyak akhwatnya yang dimana akhwat ini beda sama wanita biasa pada umumnya, maka jangan malas gitu deket sama akhwat, jangan kebalik, sama yang suka maksiat kita suka dekati tapi dengan wanita yang sudah jelas mau menjalankan syari’at Allah kita malah jauh-jauh, takut jadi teroris lah takut kuper lah apalah, perlu kita tau sahabat muslim yang di rahmati Allah semua, orang muslim yang takut dengan sesama muslim hanya karena isu sara yang ditebar orang non muslim di luar sana yang mengatakan kita teroris dan sebagainya, orang yang semacam ini itu sama dengan penjajah, ada yang gak setuju ? iya mungkin kita akan bilang
“ah masa ga mau pakai kerudung, atau dekat dengan akhwat kita bisa dianggap penjajah”
loh iya, kenapa ? karena kita telah membenarkan perkataan mereka diluar sana yang bilang “muslim itu teroris karena baju syar’inya karena hijabnya karena cadarnya dan karena kegiatan aktivisnya”
loh kok gitu ? kita ga membenarkan perkataan mereka kok,
kalau gak membenarkan kenapa sahabat banyak yang masih belum mau menjalankan perintah menutup aurat, atau punya sahabat deket seorang akhwat.
Padahal sahabat semua mesti tau nih ada hadist yang menyampaikan bahwa seorang sahabat ini nantinya bisa menjadi syafa’at di hari ahkir nanti,
Imam
Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,
إن لم تجدوني في الجنة بينكم
فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك
”Jika
kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah.
Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami
untuk mengingat Engkau.”
Kemudian
beliau menangis.ketika kita sering dekat dengan akhwat yang qadarullah ternyata dia ahli syurga, eh pas hari pembalasan tuh dia yang ahli syurga ini mencari sahabatnya di syurga “kok ga ada si cantik”
terus dia nanya sama Allah “ya Allah kemana si cantik sahabatku sewaktu didunia ?” kata Allah, dia ada di neraka,
terus si ahli syurga ini bilang “ya Allah padahal dulu kita sering sholat bareng puasa bareng ngaji bareng belajar bareng, tolonglah dia” itu
langsung kata Allah, ya sudah cari dia di neraka bawa dia ke syurga, apa ga bahagia kita ?
dan demi Allah sahabat semua, neraka itu panasnya bukan hanya dogeng, bukan juga Cuma seperti panas matahari, bahkan kita baru panas maahari aja udah bilang gerah ga mau pake hijab terlalu lemah wanita yang ga mau nutup aurat itu lemah, atau hijabin hatinya dulu lah,
ini hati-hati sahabat, kita membuat dalil sendiri tanpa berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah itu sama dengan dusta dan akan mendatangkan azabnya Allah, cek di Qur’an surah Al-Baqarah surat 2 ayat 79 ,
jadi mana ada dalil hijabin hati dulu baru hijabin kepala ?
beli sana kerudung terus keluarin hati kalian pakein dia kerudung, kan mana bisa ? kerudungnya belum sempat kepakai di hati eh udah mati duluan,
jadi jangan lah sok pintar buat dalil hijabin hati dulu, ga ada itu di hadist atau Qur’an,
coba-coba bikin aturan sendiri padahal nafasmu aja diatur sama Allah rabb pemilik alam semesta termasuk kita para manusia.
Pakai dulu hijab insya Allah akan allah mudahkan langkah hati dan jasad kita untuk menjadi sholihah, kalau nungguin kita baik dulu memangnya ada manusia yang bisa menilai dirinya
“oh saya sudah baik, pakai hijab ah”
PD banget itu masya Allah, yang nilai kita itu Allah, nanti dianya sama orang “eh cantik sekarang pake kerudung ya ? kenapa ?”
terus kita jawab
“iya soalnya saya udah baik” subhanallah nah itu ria’ jatohnya,
pahala pakai kerudungnya bukan karena Allah, tapi karena merasa udah baik, padahal di Qur’an surat Al-Ahzab surat ke 33 ayat 59 itu jelas Allah yang perintahan kita wanita untuk mengulurkan pakaian keseluruh tubuh. Baca !
Nah itu tadi kalau keuntungannya memiliki sahabat akhwat, kalau kita punya sahabat yang muslim tapi akhlaqnya jauh jauh dari kata muslim, itu jangankan jadi syafa’at, pada saat kita mati saja belum tentu do’a dia untuk keselamatan kita itu diterima Allah, belum tentu.
Bahkan Abu Thalib pamannya nabi, Rasulullah SAW, itu ketika sakaratulmaut, nabi ajak untuk bersyahadah tapi di cegah sama abu jahal dan abu lahab primadona neraka, padahal apa, Abu Thalib itu setia sama rasul, yakin tentang Allah dan Rasulullah SAW, tapi dia ga bisa bersyahadat karena ga mau,
ini sahabat semua kita bisa ambil pelajaran bahwa meyakini Allah sebagai rabb kita dan rasul sebagai utusan dan hamba Allah aja itu ga cukup, harus ada kepatuhan sama perintahnya, bukan Cuma yang enak dijalanin yang ga enak ditinggalin,
demi Allah aturan Allah itu semuanya enak, yang bikin ga enak itu bisikan syaitan, jadi yang ga ngikutin aturan Allah berarti ngikutin bisikan syaitan temannya syaitan.
Nah
bagaimana dan apa yang harus kita lakukan supaya kita tidak menjadi stupid
people, padahal ponsel kita saja sudah smart semua
Kalau kita bikin table terdapat perbedaannya seperti ini (versi seorang ‘Abdi) :
Smartphone
|
Stupid
people
|
Smart
people
|
Dokumentasi
|
Perusak/menghapus
moment
|
Perekam hal baik
sebagai pelajaran dan yang buruk untuk di dokumentasikan dibuang
|
Media komunikasi
|
Pemutus
komunikasi
|
Penyambung
silaturahim
|
Hiburan
|
Menghibur dengan
mudharat
|
Hiburan bagi
sahabat/saudara seiman dan mengajak kepada hiburan yang berpahala
|
Informasi
|
Tidak tau
apapun, tau tapi lupa
|
Banyak ilmu dan
bermanfaat, tidak sombong
|
Hoby
|
Tidak disukai
(suka dibuli/membuly)
|
Disukai banyak
orang, sehingga orang hoby berkumpul sama dia
|
Fashion style
|
Kuno
|
Fashion stylenya
ga ada matinya karena sesuai syari’at Allah dan dijadikan fashion orang lain
karena berkelas dari segi akhlaq sampai perkataan
|
Figure/Panutan
|
Nothing
|
Tentu menjadi
public figure yang tau akan tanggung jawab hari akhirat, tidak asal terkenal
|
Dan
kunci untu menjadi pintar adalah ?
belajar !
belajar pelajaran sekolah aja belum cukup, karena kehidupan sehari-hari kita ga melulu ngitung akar pangkat, ga melulu meneliti sel sel kromosom, tapi ilmu disekolah itu juga penting tapi yang paling utama harus belajar juga ilmu Allah, adanya di Al-Qur’an, dibaca arab sama artinya, dipahami diamalkan, jangan bilang kita bukan orang arab jadi ga bisa paham, ingat segala ucapan adalah do’a, jadi yang membuat anda bodoh tidak mengerti apa-apa atau sulit mengerti ya sugesti anda sendiri yang anda ucapkan sendiri lalu diaminkan oleh malaikat arena terlalu sering kalian ucapkan.
Dan orang yang cerdas itu juga bukan orang yang kalau apa apa bilang “ini mudah” tapi orang cerdas adalah dia yang tau dia tidak mampu tapi meminta jalan atau solusi dari Allah.
belajar !
belajar pelajaran sekolah aja belum cukup, karena kehidupan sehari-hari kita ga melulu ngitung akar pangkat, ga melulu meneliti sel sel kromosom, tapi ilmu disekolah itu juga penting tapi yang paling utama harus belajar juga ilmu Allah, adanya di Al-Qur’an, dibaca arab sama artinya, dipahami diamalkan, jangan bilang kita bukan orang arab jadi ga bisa paham, ingat segala ucapan adalah do’a, jadi yang membuat anda bodoh tidak mengerti apa-apa atau sulit mengerti ya sugesti anda sendiri yang anda ucapkan sendiri lalu diaminkan oleh malaikat arena terlalu sering kalian ucapkan.
Dan orang yang cerdas itu juga bukan orang yang kalau apa apa bilang “ini mudah” tapi orang cerdas adalah dia yang tau dia tidak mampu tapi meminta jalan atau solusi dari Allah.
Jadi, dua ilmu ini harus dipelajari, ga bisa salah satunya saja apalagi tidak belajar semuanya, itu bahaya !
ga ditanya memang nanti di akhirat 1+1 itu berapa, atau gaya bahasa formal itu bagaimana,
tapi itu semua akan berguna untuk kita bisa lulus dari sekolah, mendapat gelar sarjana lalu mendapat banyak sahabat akhwat lalu dapat pekerjaan yang bagus uangnya untuk memfasilitasi umat muslim, bisa sadaqah infaq zakat dan lain sebagainya, mengahajikan orang tua, bisa mengenal mana akhlaq yang disukai Allah dan mana yang tidak, itu ilmu dunia,
tapi kuncinya itu tetap ilmu akhirat dulu, percuma kita sekolah kalau kita tidak tau tujuannya untuk apa, atau tujuannya hanya sekedar dapat sarjana kerja bahagia selesai, untuk apa ?
bukankah semuanya harus digunakan dalam fisabilillah ? paling tidak kalau belum paham ilmu computer tapi paham ilmu islam, bisa nanti kita tanya sama yang paham computer sekaligus ajak mereka ngaji da’wahin mereka, da’wah ini kan tugasnya seluruh manusia, sadr gak kita ini diciptakan sebagai khalifah ?
jadi yang ngerasa bawel banyak omong bisa ngomong tapi ga pernah menyeru kepada jalan Allah hati-hati itu.
Misalnya orang yang pintar computer tadi drajatnya hanya sebatas dunia, nah kita karena belajarnya ilmu Allah duluan jadi drajatnya bisa jadi insya Allah sudah drajat hitungan akhirat diatas orang yang pandai komputer tadi, ditambah belajar computer lalu goal bisa computer mahir, ditambah ajak dia ngaji kita berda’wah dapat pahala lagi, ditambah dia mau ngaji setelah kita ajak atas izin Allah, akhirnya dapat lagi pahala, dia dapat pahala, kita dapat pahala lagi,
dan jangan dipikir pahalanya murah,ini mahal untuk bayar tiket syurga ini harus mengumpulkan banyak pahala,
beda sama neraka ga perlu susah payah cari pahala tinggal ikut konser loncat loncat lupa sholat uang habis terbuang untuk secarik kertas, suara habis, pahala tidak dapat, hiburan pun banyak mengundang dosa, lalu manfaatnya dimana ? ada yang bisa kasih tau manfaat nonton konser itu apa ?
Karena manusia ini harus hidup di dunia seakan hidup selamanya agar semangat cari bekal akhiat bukan untuk hura-hura, dan harus hidup didunia seakan mati besok agar berhenti berbuat maksiat bukan untuk sekedar pasrah tanpa ikhtiar.
Dan kita tidak bisa hidup tanpa mempelajari ilmu apalagi tanpa mempelajari Al-Qur’an, mungkin akan tetap hidup tapi sengsara, sedikit sedikit ikut-ikutan, seperti anak bebek bisanya mengekor atau perumpamaannya seperti binatang ternak atau bahkan lebih sesat lagi kata Al-Qur’an dikatakan begitu, nah Allah ini yang katakan bukan kata saya atau siapa siapa, mau ngebantah apa kalau sudah begini ?
Bismillah mulai sekarang dahulukan ilmu Allah, Al-qur’an dan As-sunnah, karena ilmu dunia itu mudah kalau kita sudah paham ilmu Allah dulu, buktikan kalau tidak percaya, yang tidak percaya tapi tidak mau membuktikan tidak mau belajar dan cari tau, nah hati-hati nanti Cuma bisa mengekor saja seperti apa tadi itu.
Mungkin cukup, insya Allah kita ketemu lagi dalam majelis yang lain, dan kita mohon kepada Allah supaya ini bermanfaat dan bisa merubah hidup kita menjadi orang-orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat. Aamiin.
Saya
mohon ampun kepada Allah dan sahabat semua yang mungkin tersinggung atau
terdapat kesalahan dalam penyampaian, nanti tolong di croscheck kalau ada
kritik saran dan sebagainya insya Allah saya sangat senang menerimanya, nanti
kita cari solusinya sama-sama, gampang ada Allah.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment